Semua
orang bermimpi ingin menjadi seseorang yang bermanfaat bagi lingkungannya.
Tetapi, nyatanya tidak semua orang bisa mencapai impian tersebut. Kebanyakan
dari kita tidak melakukan usaha maksimal untuk mencapainya. Pernahkah kita
mengeluarkan semua kemampuan terbaik yang kita miliki tanpa suatu beban, hingga
mencapai sebuah titik limit terakhir atau kita sebut sebagai TOTALITAS??
Totalitas
memiliki arti bahwa hati, pikiran, dan tindakan kita benar-benar tercurah untuk
meraih mimpi. Misalnya saat kita belajar, kita mempunyai tujuan agar kita
mendapat ilmu sebanyak-banyaknya dan bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan. Jika
kita melakukannya dengan totalitas; belajar dengan sungguh-sungguh, mengatur
jadwal belajar, membuat catatan, berdoa sebelum belajar, dll maka kita akan
mencapai tujuan tersebut. Namun, bagaimana jika kita belum bisa totalitas?? Maka
kita harus mengambil keputusan agar bisa memberikan totalitas untuk impian kita.
Jika tidak, maka mengapa berharap impian kita bisa tercapai? Totalitas adalah
memberikan usaha sesuai dengan total usaha yang diperlukan untuk mencapai
tujuan kita.
Sebuah
Totalitas selalu membutuhkan sebuah pengorbanan. Waktu adalah salah satunya
yang harus dikorbankan. Ketika kita memiliki tujuan atau impian yang ingin
dicapai, maka kita harus siap untuk mengorbankan waktu kita dan berjalan menuju
ke arah impian kita. Kita tidak akan mendapat sesuatu yang bermanfaat jika kita
tidak mengorbankan waktu kita untuk sebuah totalitas menggapai tujuan kita.
Sebuah quote menyebutkan :
“Kemarin sudah berlalu. Hari esok belum datang. Hanya hari ini yang menjanjikan sukses bagi orang-orang yang mau dan mampu mengaktualisasikan dirinya dengan penuh totalitas.”
Oleh karena itu, untuk mencapai
sebuah tujuan atau impian, mulai hari ini, kita harus mencoba melakukan sesuatu
apapun dengan belajar melepaskan semua kemampuan terbaik kita dan mengerahkan
semua totalitas diri kita.